Ciri Utama Belajar, yaitu: Proses, Perubahan Perilaku, dan Pengalaman


 Ciri Utama Belajar

1. Belajar sebagai Proses

Belajar bukanlah sesuatu yang instan, melainkan sebuah proses berkelanjutan. Proses ini mencakup sejumlah langkah yang terjadi secara bertahap, mulai dari menerima informasi, memprosesnya dalam pikiran, hingga mengaplikasikannya dalam konteks nyata. Setiap individu memiliki ritme belajar yang berbeda, dan proses ini membutuhkan interaksi aktif antara individu dan lingkungannya.

Karakteristik belajar sebagai proses:

  1. Keterlibatan aktif: Belajar membutuhkan partisipasi aktif dari individu, bukan hanya menerima informasi secara pasif.
  2. Tahapan bertahap: Proses belajar melibatkan tahapan-tahapan mulai dari persepsi, pemahaman, penyimpanan dalam memori, hingga penerapan pengetahuan.
  3. Berlangsung terus-menerus: Proses belajar tidak berhenti pada satu waktu, tetapi terus berlanjut seiring dengan pengalaman hidup dan interaksi dengan lingkungan.

Contoh dalam pembelajaran: Seorang siswa yang mempelajari matematika tidak hanya mendengar penjelasan guru, tetapi harus mengerjakan soal-soal, melakukan kesalahan, menerima umpan balik, dan terus berlatih hingga memahami konsep yang diajarkan.

2. Belajar Menyebabkan Perubahan Perilaku

Ciri utama belajar adalah adanya perubahan dalam diri individu. Perubahan ini bisa berupa peningkatan pengetahuan, keterampilan, atau sikap yang lebih baik. Perubahan perilaku menunjukkan hasil nyata dari proses belajar dan menjadi indikator apakah seseorang telah berhasil belajar sesuatu.

Jenis-jenis perubahan perilaku:

Perubahan Kognitif: Terjadi ketika seseorang memperoleh pengetahuan baru atau mengubah cara berpikirnya. Misalnya, seorang siswa yang awalnya sulit memahami konsep pecahan akhirnya bisa mengerti dan menggunakan konsep tersebut.

Perubahan Afektif: Terjadi ketika seseorang mengubah sikap atau emosinya terhadap sesuatu. Misalnya, siswa yang awalnya takut matematika menjadi lebih termotivasi dan senang belajar matematika setelah mendapatkan pengalaman positif dalam pembelajaran.

Perubahan Motorik: Terjadi ketika seseorang mengembangkan keterampilan fisik. Misalnya, siswa yang berlatih menggambar atau bermain alat musik akan melihat peningkatan kemampuan motoriknya seiring dengan latihan.

Perubahan perilaku juga harus bersifat relatif permanen. Artinya, perubahan yang dihasilkan dari proses belajar harus bertahan dalam jangka waktu tertentu, bukan hanya sementara.


Contoh dalam pembelajaran: Siswa yang belajar tentang pentingnya disiplin tidak hanya memahami konsep disiplin secara teoritis, tetapi juga mulai menunjukkan perilaku disiplin dalam kehidupannya sehari-hari, seperti datang tepat waktu dan menyelesaikan tugas dengan baik.


3. Belajar Berdasarkan Pengalaman

Pengalaman adalah salah satu sumber utama dari proses belajar. Ketika individu terlibat langsung dalam suatu situasi atau masalah, mereka memiliki kesempatan untuk belajar secara kontekstual dan personal. Pengalaman memberikan wawasan yang mendalam dan membantu individu memahami sesuatu dengan lebih baik daripada hanya belajar secara teoritis.


Karakteristik belajar dari pengalaman:


Kontekstual: Belajar dari pengalaman terjadi dalam konteks kehidupan nyata, di mana individu berinteraksi langsung dengan lingkungan.

Refleksi: Proses belajar dari pengalaman juga melibatkan refleksi atas apa yang dialami. Refleksi membantu individu memahami kesalahan atau keberhasilan dari pengalaman tersebut.

Penerapan praktis: Pengalaman memungkinkan individu untuk menguji teori atau konsep yang dipelajari dalam situasi nyata. Hal ini membantu mereka melihat relevansi dan aplikasi dari apa yang mereka pelajari.

Contoh dalam pembelajaran: Siswa yang belajar melalui proyek berbasis masalah (problem-based learning) akan menghadapi masalah nyata yang harus dipecahkan. Melalui pengalaman ini, mereka belajar mengaplikasikan teori yang dipelajari di kelas untuk menyelesaikan masalah di dunia nyata.

Ringkasan

Belajar sebagai Proses: Belajar adalah aktivitas berkelanjutan yang melibatkan penerimaan, pemrosesan, dan aplikasi pengetahuan.

Belajar Menyebabkan Perubahan Perilaku: Perubahan yang dihasilkan dari belajar bisa berupa perubahan kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan motorik (keterampilan fisik), serta harus relatif permanen.

Belajar Berdasarkan Pengalaman: Pengalaman adalah sumber belajar yang kaya karena memberikan konteks nyata bagi pembelajaran dan memungkinkan refleksi serta aplikasi praktis.

Materi ini bisa membantu dalam menjelaskan ciri-ciri utama dari proses belajar. Jika ada hal lain yang ingin ditambahkan, jangan ragu untuk memberi tahu saya!

Rate this article

Getting Info...

Post a Comment

Copyright ©Blog Aan - All rights reserved.

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
More Details